Anggota Komisi VIII DPR RI Riyanta saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI. Foto: Jiwa/nvl

Anggota Komisi VIII DPR RI Riyanta mengapresiasi progres pembangunan Asrama Haji Transit di Manyaran, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dia mengungkapkan hal tersebut dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI dalam Rangka Peninjauan Pembangunan Asrama Haji Transit di Manyaran.

"Ini dalam rangka melihat pembangunan gedung asrama haji, dan alhamdulillah ini di Kota Semarang. Saya melihat ini sudah dikerjakan secara baik, saya menyampaikan apresiasi yang baik," katanya, di Semarang, Kamis (3/11/2022). Meski begitu, Riyanta meminta masyarakat untuk mengawal pembangunan gedung Asrama Haji Transit tersebut. 

"Tapi juga tolong teman-teman aktivis dan media untuk juga mengawasi, karena apa? Ini bangunan monumental dan ini merupakan salah satu bagian dari masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji. Jadi tidak ada salahnya ketika masyarakat membantu di sisi pengawasannya sehingga pembangunan ini bisa maksimal," papar politisi asal Kabupaten Pati tersebut.

Anggota DPR Rai Fraksi PDI-Perjuangan inipun mengatakan, dari pemaparan yang disampaikan oleh pihak kontraktor bangunan tersebut sudah mencapai 65 persen. "Dari yang disampaikan oleh pihak pengelola ini sudah 65 persen, kalau melihat kondisi sekarang dari kontrak bisa diselesaikan," sambungnya.

Dengan adanya pembangunan Asrama Haji Transit tersebut, ke depan diharapkan pemberangkatan jamaah haji bisa dilakukan melalui Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. "Kan ke depan untuk jamaah haji bisa diberangkatkan melalui Semarang, kita tahu bahwa Bandara Ahmad Yani masuk kategori bandara internasional," ucapnya.

Di lain pihak Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah, H Musta'in Ahmad, mengungkapkan Asrama Haji Transit Manyaran merupakan gedung empat lantai dengan kapasitas jamaah haji sebanyak 400 orang. "Ini empat lantai dan kapasitasnya 400 jamaah, kemudian ini desainnya hotel jadi di luar musim haji akan kita fungsikan sebagai hotel dan akan menjadi pendapatan negara bukan pajak. Itu akan kita kelola dengan mekanisme tersebut, bangunan ini juga dilengkapi aula untuk pertemuan," kata Musta'in.

Ia menandaskan bangunan tersebut ke depan akan mengarah menjadi Asrama Haji. "Kita mengarah ke sana, jadi Asrama Haji yang nanti menjadi embarkasi. Sebagian jamaah haji nanti berangkatnya dari Ahmad Yani (bandara)," ujarnya. Asrama Haji Manyaran, ditargetkan baru akan selesai di tahun 2024. 

"Bangunan baru selesai 2022, 2023 mau kita rapikan lagi. 2024 nanti akan kami bangun dua tower lagi, tiap towernya 5 lantai. Kalau ini sudah selesai, tahap berikutnya adalah memberangkatkan dari Semarang," bebernya. Asrama Haji Transit Manyaran tersebut dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan total anggaran Rp45 miliar, dan direncanakan selesai di bulan Desember 2022. (ssb/aha)